Pergaulan Bebas: Ciri-ciri, Dampak & Cara Buat Menghindarinya

Pergaulan Bebas – Pergaulan bebas adalah perilaku menyimpang yang tak sesuai norma dan ajaran agama. Contoh pergaulan bebas adalah memakai narkoba, minum minuman alkohol, hingga seks bebas. Pergaulan bebas jika dibiarkan bisa berbahaya, jadi pahami ciri-ciri, dampak, hingga cara menghindari pergaulan bebas.

Pergaulan bebas bisa mempengaruhi kepribadian seseorang yang mengarah pada hal negatif dalam mode, tren, dan perilaku. Oleh karena itu, pergaulan bebas harus dihindari karena dapat membahayakan kesehatan, keselamatan, dan masa depan seseorang.

Pengertian Pergaulan Bebas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pergaulan diartikan sebagai aktivitas menjalin pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat. Sementara, kata bebas berarti lepas atau tidak terikat. Secara bahasa, pergaulan bebas bisa disebut sebagai pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat yang bersifat lepas atau tidak terikat.

Sementara, Kemendikbud dan Modul SMP Terbuka PJOK Kelas VIII terbitan Direktorat SMP tahun 2021 mengartikan pergaulan bebas sebagai salah satu bentuk perilaku interaksi seseorang dengan individu atau kelompok yang menyimpang melewati batas kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan perasaan malu.

Pergaulan bebas juga diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma kesusilaan. Pasalnya, dalam pergaulan ada batasan-batasan yang perlu diperhatikan, baik berdasarkan jenis kelamin, budaya, suku, agama, dan lainnya.

Ciri-ciri Pergaulan Bebas

Setelah paham apa itu pergaulan bebas, Anda perlu tahu apa saja ciri-ciri pergaulan bebas. Pergaulan bebas dapat diketahui dengan beberapa ciri-ciri sebagai berikut:

  • Menghamburkan uang untuk kesenangan semata menuruti kepuasan nafsu
  • Kurang bertanggung jawab apabila diberikan tugas
  • Tidak bijaksana dalam memanfaatkan waktu, main game, begadang
  • Suka ikut pesta hura-hura yang tidak bermanfaat
  • Berperilaku tidak baik dalam lingkungan masyarakat dan merugikan masyarakat
  • Melakukan seks bebas
  • Masih remaja sudah merokok dan minum-minuman beralkohol
  • Mudah emosional, gelisah, tidak sabar, tidak mau mengalah, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri
  • Tidak mengindahkan nasehat orang tua
  • Dalam berpakaian tidak pantas dan terlalu seronok
  • Mengalami tekanan emosi dan mental
  • Mendapatkan uang atau hal yang diinginkan dengan cara mencuri.

Scatter Pink

Scatter Hitam

Scatter Biru

RTP Slot Gacor

Rokokslot

Scatter Hitam

Slot Online

Rokokbet

Sosialisasi Tingkat Kenakalan Remaja Dalam Pergaulan Bebas

Pergaulan Bebas Di sampaikan oleh pemateri  bahwa Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk salah satu bentuk perilku menyimpang yang mana “Bebas” yang dimaksud adalah melewati batas batas norma ketimuran yang ada. Mesalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik dilingkungan maupu  dari media masa. Remaja adalah individu labil yang emosionalnya sangat rentan pengetahuan yang minim dan ajakan teman  yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda dalam kemajuan zaman.

Pergaulan Bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makluk sosial yang dalam kesehariannya  membutuhkan orang lain dan hubungan antar manusia melalui suatu pergaulan ( interpersonal relationship). Banyak kita baca di media massa maupun kita lihat di media elektronik adanya remaja yang berprestasi juga ada remaja yang melakukan tindakan atau perbuatan yang merugikan dirinya sendiri,keluarga dan masyarakat sekitar.Pergaulan bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” ( Dunia Gemerlap ), yang sudah menjadi rahasia umum bahwa didalamnya marak sekali  pemakaian Narkoba, ini identik sekali dengan sek bebas yang akhirnya  berujung pada HIV /AIDS  dan pastinya setelah terkena Virus ini kehidupan remaja akan menjadi  sangat timpang dari segala segi Pergaulan remaja saat in.

Namun Yang menjadi sorotan utama, karena pada masa sekarang pergaulan remaja sangat mengawatirkan dikarenakan perkembangan arus remajanya pada saat ini sangat mengkhawatirkan bangsa karena ditangan generasi mudalah bangsa ini akan dibawa, baik buruknya bangsa ini sangat bergantung pada generasi muda.

PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI DKI JAKARTAHASIL SDKI

Pergaulan Bebas – Perilaku seksual dikalangan remaja menjadi permasalahan serius yang harus segera diatasi. Salah satu
wujud perilaku seksual yang biasa dilakukan para remaja adalah dengan berpacaran. Fakta yang memprihatinkan
sering kita lihat dimana remaja-remaja yang usianya masih belia sudah berani untuk berpacaran. Hal ini terlihat
pada hasil SDKI 2012, usia pertama kali berpacaran sebagian besar pada usia sekolah. Remaja wanita yang
berpacaran sebelum umur 14 tahun sebanyak 27,1 persen dan usia 15-17 tahun sebanyak 47,0 persen. Angka
tersebut tidak jauh berbeda dengan usia pacaran remaja laki-laki, pada usia kurang dari 14 tahun sebanyak 27,5
persen dan usia 15-17 tahun sebanyak 45,3 persen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi perilaku hubungan seksual di luar nikah yang dilakukan oleh remaja di DKI Jakarta.
Metode yang digunakan dalam analisis adalah analisis regresi logistik, menggunakan data SDKI 2012 dengan
responden remaja usia 15-24 tahun yang berstatus belum kawin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan α
= 0,10 dari tiga belas variabel yang diduga mempengaruhi perilaku hubungan seksual remaja di DKI Jakarta,
terdapat empat variabel yang signifikan dan sembilan variabel yang tidak signifikan. Empat variabel yang
signifikan adalah pendidikan yang pernah ditempuh, komunikasi mengenai kesehatan reproduksi dengan ibu,
konsumsi NAPZA, dan teman yang pernah melakukan hubungan seks di luar nikah. Dari keempat variabel
tersebut, teman yang pernah melakukan hubungan seks dan penggunaan narkoba mempunyai pengaruh
terbesar.

  1. Latar Belakang
    Perilaku seksual dikalangan remaja menjadi permasalahan serius yang harus segera diatasi.
    Pada era globalisasi sekarang ini sangatlah mudah bagi remaja untuk mengakses media cetak maupun
    elektronik terkait dengan seks baik dari dalam maupun luar negeri. Dampaknya, remaja akan
    menyalurkan keingintahuan dan dorongan seksualnya melalui pacaran dan parahnya usia pertama kali
    pacaran masih sangat muda. Berdasarkan hasil SDKI 2012, usia pertama kali berpacaran sebagian
    besar pada usia sekolah. Remaja wanita yang berpacaran sebelum umur 14 tahun sebanyak 27,1
    persen dan terbanyak pada usia 15-17 tahun yaitu 47,0 persen. Angka tersebut tidak jauh berbeda
    dengan usia pacaran remaja laki-laki, pada usia kurang dari 14 tahun sebanyak 27,5 persen dan usia
    15-17 tahun sebanyak 45,3 persen.
    Pacaran yang dilakukan dalam waktu yang cukup lama, dapat mendorong timbulnya perilaku
    yang menyimpang, seperti berpelukan, berciuman dan yang paling buruk adalah hubungan seksual.
    BPS (2008) menyebutkan bahwa secara umum terdapat 1 (satu) persen remaja wanita dan 6 (enam)
    persen remaja pria yang menyatakan pernah melakukan hubungan seksual di luar nikah. Pada tahun
    2012, terdapat 0,9 persen remaja wanita dan 8,3 persen remaja pria belum kawin yang pernah
    melakukan hubungan seksual (BPS, et.al, 2013).
    Perilaku pacaran di kalangan remaja menjadi hal biasa yang sering dijumpai di berbagai
    daerah terutama di kota-kota besar. DKI Jakarta merupakan kota besar dengan aktivitas
    penduduknya yang padat, orang tua dan anak-anak mempunyai kesibukan masing-masing yang
    hal ini berdampak pada kurangnya komunikasi antar mereka.

Pencegahan Pergaulan Bebas Di Kalangan Remaja

Pergaulan Bebas Halo Sobat SMP! Sebagai remaja, tentunya para Sobat SMP akan menemukan berbagai pergaulan. Namun, Sobat SMP harus menyadari bahwa tidak semua pergaulan itu baik, entah di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

Oleh karena itu, pintar-pintarlah dalam memilih pergaulan. Jika tidak berhati-hati maka bisa terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Pergaulan bebas adalah bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas norma masyarakat. 

Seringkali remaja SMP terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Berbagai faktor seperti kurangnya perhatian orang tua, kondisi lingkungan, hingga penyalahgunaan internet dapat menyebabkan remaja jatuh ke dalam pergaulan bebas. 

Dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas juga tak sembarangan. Mulai dari risiko gangguan kesehatan karena mengonsumsi obat-obatan atau minum-minuman beralkohol hingga pendidikan yang terhambat akibat tidak konsentrasi dalam belajar.

Maka dari itu, perlu dilakukan kiat-kiat pencegahan agar para remaja, khususnya Sobat SMP tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Seperti apa cara mencegah pergaulan bebas? Yuk simak artikel ini!

Selektif dalam memilih teman

Lingkungan pertemanan cukup berpengaruh dalam membentuk karakter seseorang. Bagi remaja, teman merupakan pihak yang paling sering menjalin relasi. Oleh karena itu, Sobat SMP haruslah selektif dalam memilih teman. Hindari menjalin pergaulan dengan teman-teman yang dirasa bisa membawa dampak buruk. 

Berpendirian kokoh

Memiliki pendirian yang kokoh membuat remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan bebas. Remaja juga lebih berani mengatakan tidak pada perbuatan perilaku menyimpang. Jadi, jika ada teman yang mengajakmu melakukan hal-hal menyimpang tolaklah dengan tegas.

Perbanyak kegiatan positif

Untuk menghindari pergaulan yang tidak baik maka hal yang penting untuk dilakukan adalah sibukan diri dengan perbuatan yang positif. Misalnya banyak beraktivitas dalam organisasi yang baik dan melakukan hal-hal yang bersifat positif. Dengan menyibukan diri oleh hal-hal yang positif, tentunya akan dapat membuat diri terhindar dari perbuatan yang tidak baik, seperti pergaulan bebas.

Ingat akan orang tua

Agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas maka penting untuk Sobat SMP selalu mengingat orang tua. Mereka telah bersusah payah memperjuangkan Sobat SMP untuk bersekolah agar menjadi orang yang baik dan juga sukses. Jadi, jangan sampai pergaulan bebas menghancurkan harapan orang tua kalian.

Mendekatkan diri dengan agama

Semua agama tentunya mengajarkan umatnya untuk melakukan kebaikan dan menghindari perbuatan terlarang. Mendekatkan diri dengan agama akan membuat kita semua menjauhi perbuatan-perbuatan buruk yang dilarang oleh agama.

Jadi, itulah tadi beberapa kiat mencegah pergaulan bebas. Sobat SMP di mana pun berada bisa mencoba menerapkan cara-cara di atas tadi agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Tetap bergaul secara positif dan hindari pergaulan bebas ya, Sobat SMP! Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca Juga :

Nana4D

PERGAULAN BEBAS PADA KEHIDUPAN REMAJA SAAT INI

Pergaulan bebas – Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk salah satu bentuk perilku menyimpang yang mana “Bebas” yang dimaksud adalah melewati batas batas norma ketimuran yang ada. Mesalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik dilingkungan maupu  dari media masa. Remaja adalah individu labil yang emosionalnya sangat rentan pengetahuan yang minim dan ajakan teman  yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda dalam kemajuan zaman.

Pergaulan Bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makluk sosial yang dalam kesehariannya  membutuhkan orang lain dan hubungan antar manusia melalui suatu pergaulan ( interpersonal relationship)

Pergaulan adalah HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh bibatasi dalam pergaulan, apalagi melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar HAM. Jadi perhgaulan manusia hendaknya bebas, tetapi tetap mematui norma, hukum,norma agama,Budaya,serta norma bermasyarakat, jadi klo secara medis kalau pergaulan bebas namun tidak teratur terbatasi aturan aturan dan norma norma hidup manusia tentunya tidak menimbulkan akses akses seperti saat ini.

                Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa kea rah yang lebih baik yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri,keluarga,dan lingkungan sekitar. Maka dari itu remaja tersebut harus mendapatkan perhatian khusus,baik oleh dirinya sendiri,orang tua,dan masyarakat sekitar.

           Banyak kita basa di media massa maupun kita lihat di media elektronik adanya remaja yang berprestasi juga ada remaja yang melakukan tindakan atau perbuatan yang merugikan dirinya sendiri,keluarga dan masyarakat sekitar.

           Pada makalah ini kami akan mencoba membahas cara mengatasi pergaulan bebas terhadap remaja.

Baca Juga :

Nana4D

Nana4D

Kini Pergaulan Bebas Di Kota Batam > Kecil-kecil Sudah Seperti Suami Istri!

Pergaulan bebas – Pergaulan bebas anak remaja di Kota Batam semakin tinggi. Umbar kemesraan di depan umum tak lagi dianggap tabu.

Kerap kali dilihat remaja-remaja bermesraan di sepeda motor. Bahkan, si cewek tanpa ragu mengalungkan tangannya ke pinggang sang pacar. Seperti halnya pasangan kekasih yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA ini, sebut saja namanya Anita dan Tri.Kalau gak dipeluk di motor, dia (cowok) merajuk,” kata Anita pada pewarta beberapa waktu lalu.

Bercelana pendek, memamerkan paha tak lagi dianggap sesuatu yang memalukan bagi remaja perempuan zaman sekarang. Pakaian itu dianggap biasa saja di kota Batam. Emangnya kenapa?.

Anita mengaku sudah berpacaran dengan Tri sejak satu tahun lalu. Bahkan menyebut jika orang tua mereka juga mengetahui hubungan itu.

Cinta monyet yang dijalani para remaja tanpa pengawasan orang tua kerap membuat anak-anak remaja zaman sekarang terjerumus pergaulan bebas.

Entah bagaimana, anak-anak remaja bisa bebas lalu-lalang keluar masuk hotel kelas melati. Hal ini diakui Tri, dia mengaku pernah beberapa kali masuk hotel bersama pacarnya.

Pertama kali di rumahku, ibu sama bapak kerja,” Tri mengaku sudah melakukan hubungan layaknya suami-istri dengan pacarnya.

Tri mengaku, pertama kali melakukan hubungan intim dengan alasan ingin melihat keseriusan si cewek dalam mencintainya. Namun akibatnya, mereka pun ketagihan. Bahkan ia tak menampik melakukan hubungan tersebut setiap kali ada kesempatan.

Namanya juga saling cinta,” katanya sambil malu-malu.

Dalam kesehariannya, dua remaja tersebut mengaku kerap pergi berdua. Terkadang mereka nongkrong dengan temannya, ada kalanya mereka duduk di kafe berdua.

Main game online aja, main Mobile Legends, Higgs Domino. Ini nih, kalau gak ada chip (Higgs Domino) sering ngambek,” ujarnya sambil menatap Anita.

Kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak menyebabkan pergaulan bebas semakin tinggi di Kota Batam.

BACA JUGA :

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Ini Penyebab Dan Dampak Maraknya Pergaulan Bebas

Pergaulan Bebas – Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang mana kata “Bebas” di maksud dengan melewati batas-batas norma yang telah ditetapkan oleh hukum maupun norma tak terlihat yang diciptakan oleh masyarakat.

Menurut KBBI kata pergaulan memiliki arti kata menjalin hubungan dengan masyarakat. sedangkan kata bebas memiliki arti lepas atau tidak terikat. jadi dapat disimpulkan bahwa pergaulan bebas merupakan jalinan hubungan dengan masyarakat yang lepas atau tidak terikat.

Indonesia merupakan negara yang memiliki nilai dan norma berdasarkan agama, suku, budaya dan jenis kelamin. Norma inilah yang membatasi sikap dan perilaku seseorang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam hidup masyarakat. Berkaitan dengan pergaulan bebas, hal ini sudah menjurus ke perilaku negatif atau perbuatan buruk.

Era globalisasi dengan berkembang pesatnya teknologi saat ini tidak sedikit kalangan remaja yang terjebak dalam pergaulan bebas. Seperti halnya pecandu alkohol, seks bebas, konsumsi obat-obatan terlarang. Di era modernisasi saat ini sangat mudah bagi kalangan remaja untuk mengakses informasi yang berbau pergaulan bebas. Seperti yang kita ketahui usia remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa, yang dimana rasa ingin tahu yang sangat tinggi.

Pergaulan bebas ini dikaitkan dengan krisisnya moral pada remaja saat ini, Indonesia terkenal akan negara yang ramah, sopan, santun dan beragama, namun saat ini rendahnya nilai moral pada remaja yang seharusnya para remaja inilah yang diharapkan nantinya melanjutkan perjuangan bangsa.

Dalam beberapa waktu akhir ini kasus pergaulan bebas dikalangan remaja sangatlah memprihatinkan, banyaknya kasus seks bebas atau seks sebelum pernikahan, yang tidak sedikitnya banyak remaja yang harus putus sekolah akan hal tersebut, butuh upaya yang ekstra untuk mencegah adanya pergaulan bebas pada remaja.

Adapun beberapa penyebab terjadinya pergaulan bebas pada remaja:

1. Tingkat pendidikan keluarga yang rendah

Keluarga merupakan orang terdekat bagi seorang remaja, dimana keluarga bisa mengontrol pergaulan anak remaja, jika adanya kurang perhatian keluarga terhadap seorang anak remaja, hal tersebut dapat memicu terjadinya pergaulan bebas, karena seorang anak yang merasa haus kasih sayang, dan mencari perhatian lebih dengan cara yang salah, yaitu bisa jadi pergaulan bebas.

2. Keluarga Broken Home

Ketidak harmonisan dalam rumah tangga, juga dapat menjadi penyebab terjadinya pergaulan bebas pada seorang remaja. Broken home tidak hanya terjadi pada orang tua yang telah bercerai saja, namun rumah tangga yang tidak harmonis juga termasuk dalam broken home.

Mengapa broken home menjadi salah satu penyebab terjadinya pergaulan bebas pada remaja?

Karena ketidak harmonisan keluarga dapat berdampak buruk bagi seorang anak, dimana kondisi seseorang yang merasa tidak ada nya rumah untuk pulang. Lalu seseorang mencari tempat yang mungkin dia dapat diterima atau mencari kesenangannya dengan cara yang berdampak negatif pada dirinya sendiri yaitu pergaulan bebas.

3. Faktor Lingkungan

Ruang lingkup pertemanan yang salah atau pertemanan yang tidak sehat dapat menjerumuskan seseorang kedalam pergaulan bebas. Seperti pepatah mengatakan “jika kamu bergaul dengan penjual minyak wangi maka kamu akan ikut wangi, dan jika kamu bergaul dengan penjual minyak tanah maka kamu juga akan ikut bau minyak tanah”. Dari pepatah tersebut dapat disimpulkan lingkungan pertemanan sangatlah berpengaruh pada perilaku seseorang.

Pilihlah lingkup pertemanan yang dapat mengajak kebaikan seperti mengajak belajar bersama. hindari lingkungan pertemanan yang toxic dan yang menjerumuskan kedalam hal yang tidak baik

4. Faktor Ekonomi

Tidak sedikit kasus dari pergaulan bebas dikarenakan oleh faktor ekonomi, banyak anak yang harus putus sekolah dikarenakan ekonomi yang rendah, hal tersebut memicu remaja yang putus sekolah untuk bergabung dengan teman-temannya yang senasib. Alih-alih lingkup pertemanan yang sama-sama berjuang untuk bisa sekolah namun bisa saja secara tidak sadar malah terjerumus kedalam pertemanan yang tidak baik (pergaulan bebas).

5. Gaya Hidup

Modernisasi yang saat ini juga menjadi salah satu penyebab terjadinya pergaulan bebas. banyaknya remaja yang berkiblat pada budaya barat agar terlihat gaul dan keren, jika tidak mengikuti tren akan dianggap tidak kekinian atau ketinggalan zaman. Menormalisasikan seks bebas, meminum alkohol, dan merokok, hal inilah yang seharusnya sangat dihindari oleh para remaja, karena negaa kita merupakan dengan dengan nilai norma dan aturan yang seharusnya ditaati.

Baca Juga :

Nana4D

Nana4D

Orang Tua Bercerai, Anak Terjebak Pergaulan Bebas lalu Hamil di Usia 15 Tahun, Kini Putus Sekolah

Pergaulan Bebas – Ocean kini berusia 18 tahun. Dia berkisah masa remaja yang kelam. Kelamnya masa itu tanpa disadari akibat berusaha mencari perhatian karena kedua orang tua sudah bercerai ketika Ocean masih duduk di bangku SD.

Petaka yang dialami Ocean pada tiga tahun lalu. Ketika itu remaja asal Jember, Jawa Timur, itu baru berusia 15 tahun dan sudah bersekolah di bangku SMP. Di usia itu dia sudah mengenal rokok, minuman keras, dan bahkan pergaulan bebas.

Semua itu dipicu karena ingin menghilangkan rasa sepi. Sebab, setelah orang tua bercerai, Ocean tidak memiliki teman bercerita. Akhirnya mendapat teman-teman yang bisa mendengarkannya hingga akhirnya Ocean terjebak dalam sebuah pergaulan di luar kadarnya seorang remaja kecil. Orang tua bercerai ketika Ocean masih duduk di sekolah dasar (SD).

Puncaknya, Jumat tiga tahun lalu. Ocean mengetahui dirinya hamil. Hamil karena dipaksa berbuat layaknya pasangan suami istri sang pacar. Padahal, Ocean masih remaja kecil yang duduk di kelas 3 SMP.

Saya tidak berpikir dan tidak tahu efek jangka panjangnya. Ternyata hal itu sangat-sangat salah,” sesal Ocean yang dulu bercita-cita menjad chef itu.

Ocean bertingkah nakal dan terjebak pergaulan bebas tanpa sepengetahuan ibu. Biasanya ketika ibu bekerja dan Ocean pulang sekolah, dia memilih berkumpul dengan teman-teman di sebuah base camp.

Sampai akhirnya berpacaran dengan seorang teman laki-laki di antara mereka. Usia pacarnya lima tahun lebih tua dari Ocean. Perhatian yang diberikan membuatnya luluh bak merindukan kehadiran sang ayah. “Saya melakukan hubungan seksual dengannya saat kelas 3 SMP,” ungkap Ocean lirih.

Ocean mengakui pertama kali berbuat di luar norma itu karena dipaksa dan tidak berdaya. Dia merasa menyesal dan menangis sejadi-jadinya di hadapan kawan perempuannya.

Waktu berlalu. Setelah ujian nasional, Ocean bak mulai memasuki babak baru dalam hidupnya. Dia tak pernah tahu bahwa dirinya hamil. Dia tak menyadari sebelumnya, karena menstruasi dialaminya setiap bulan. Perawakan tubuhnya yang berisi membuat perutnya seakan tak mengalami perubahan apa pun. Bahkan jatuh berkali-kali juga tidak terjadi pendarahan atau sekadar merasakan sakit.

Saat lahiran, tubuh Ocean duduk mengeram kesakitan di atas kloset. Tangisan bayi mengagetkan sang ibu yang berada di dalam kamar tidur. Ocean seperti ada di awang-awang. Pandangan kosong dan tak memahami apa yang baru saja terjadi. Dia hanya bisa diam, meski berkali-kali dihujani pertanyaan oleh sang ibu.

Setelah kejadian itu, Ocean sempat mendapatkan penanganan tenaga kesehatan. Namun, sang ibu masih bertanya-tanya, siapakah bapak dari cucu yang baru dilahirkan anaknya itu. Ocean pun buka suara.

Dengan berbagai perdebatan, satu bulan kemudian Ocean di nikahkan secara siri dengan sang pacar. Ocean terpaksa putus sekolah.

Baca Juga :

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Bo Togel

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

5 Kota dengan Tingkat Seks Bebas Tertinggi, Jakarta Nomor Berapa????

Pergaulan Bebas – Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan data kota di Indonesia dengan tingkat seks bebas tertinggi. Data ini merupakan hasil survei yang sudah dilakukan pada 2007 silam.

Diikuti oleh 4.500 remaja, tercatat bahwa 95 persen di antaranya sudah pernah menonton konten pornografi. Tak hanya itu, 62,7 persen anak SMP sudah melakukan hubungan seks secara bebas.

Hubungan seksual sendiri merupakan kebutuhan biologis manusia. Namun, jika tak dapat mengontrolnya dengan bijak dan baik, ada banyak risiko mengancam seperti penyakit menular seksual hingga gangguan psikologis.

Data dari KPAI membuktikan bahwa di Indonesia seks bebas cukup tinggi dan banyak dilakukan. Kira-kira kota mana yang tercatat memiliki data pergaulan seks bebas tertinggi? Berikut Herstory rangkum informasi selengkapnya.

1. Jakarta

Jakarta menempati salah satu posisi sebagai kota di Indonesia dengan angka seks bebas tertinggi. Hal ini dapat dipicu dengan kehidupan modern yang diserap oleh masyarakat kota ini dari budaya Barat. Tak hanya itu, klub hiburan malam yang menjamur juga menjadi salah satu pemicu terjadinya seks bebas.

2. Malang

Kota yang dijuluki sebagai salah satu kota pelajar di Indonesia ini ternyata mencatat angka seks bebas yang tinggi. Tak hanya itu, Malang menjadi kota dengan kasus aborsi tertinggi di Indonesia.

3. Yogyakarta

Kota yang satu ini merupakan tempat berdirinya banyak instansi pendidikan. Tapi di saat yang sama, Yogyakarta mencatat angka seks bebas yang tinggi di Indonesia. Pada tahun 2015, tercatat 1078 remaja usia sekolah sudah melakukan persalinan.

4. Surabaya

Surabaya ternyata terkenal sebagai kota dengan tingkat seks terbesar di Asia Tenggara. Bahkan, banyak orang berkunjung ke kota ini untuk mengunjungi tempat prostitusi terkenal di sana.

5. Bandung

Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) menyebut bahwa Bandung memiliki tingkat seks bebas yang tinggi. Ada berbagai faktor yang menyebabkan fenomena ini, mulai dari lingkungan, keluarga, hingga rasa penasaran remaja akan hubungan seks.

Itu dia beberapa kota di Indonesia dengan tingkat seks bebas tertinggi.

Baca Juga :

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Bo Togel

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Pergaulan Bebas Di Kehidupan Remaja Saat Ini Sangat Parah

Pergaulan Bebas – Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk salah satu bentuk perilku menyimpang yang mana “Bebas” yang dimaksud adalah melewati batas batas norma ketimuran yang ada. Mesalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik dilingkungan maupu  dari media masa. Remaja adalah individu labil yang emosionalnya sangat rentan pengetahuan yang minim dan ajakan teman  yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda dalam kemajuan zaman.

Pergaulan Bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makluk sosial yang dalam kesehariannya  membutuhkan orang lain dan hubungan antar manusia melalui suatu pergaulan ( interpersonal relationship)

Pergaulan adalah HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh bibatasi dalam pergaulan, apalagi melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar HAM. Jadi perhgaulan manusia hendaknya bebas, tetapi tetap mematui norma, hukum,norma agama,Budaya,serta norma bermasyarakat, jadi klo secara medis kalau pergaulan bebas namun tidak teratur terbatasi aturan aturan dan norma norma hidup manusia tentunya tidak menimbulkan akses akses seperti saat ini.

                Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa kea rah yang lebih baik yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri,keluarga,dan lingkungan sekitar. Maka dari itu remaja tersebut harus mendapatkan perhatian khusus,baik oleh dirinya sendiri,orang tua,dan masyarakat sekitar.

           Banyak kita basa di media massa maupun kita lihat di media elektronik adanya remaja yang berprestasi juga ada remaja yang melakukan tindakan atau perbuatan yang merugikan dirinya sendiri,keluarga dan masyarakat sekitar.

           Pada makalah ini kami akan mencoba membahas cara mengatasi pergaulan bebas terhadap remaja.

1.2 Pembatasan masalah

           Kesempatan ini kami hanya akan membatasi pengaruh media massa,media elektronik terhadap pergaulan remaja. Media massa (cetak) perlunya remaja membaca hal-hal yang positif.Dan media elekronik,tayangan-tayangan di televisi yang dapat merusak aqidah dan moral remaja tidak layak untuk ditonton oleh para remaja missal tayangan yang berbau misteri dan film-film yang berbau alam gaib.

1.3 Tujuan

           Makalah ini kami buat dengan bertujuan agar remaja-remaja masa kini terarah pergaulanny yaitu dengan melakukan kegiatan yang positif yang berguna untuk dirinya sendiri,keluarga,dan masyarakat sekitar.

Dan supaya agar remaja tidak terjebak di dalam pergaulan bebas.Maka dari itu perlu kiranya remaja membentengi diri denan iman yang kuat.

Baca Juga :

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Bo Togel

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Kecantikan Dan Perawatan

Pergaulan Bebas

Mainan Anak Anak